Thumbnail artikel Tentang Tulisanku |
Tentang tulisanku
Bagi kalian yang pernah berkunjung atau berlangganan di blog ini beberapa waktu lalu, melihat gambar di atas mungkin tidak asing lagi buat kalian. Ya... gambar di atas adalah gambar thumbnail atau gambar sampul untuk artikel yang aku beri judul Tentang Tulisanku, yakni salah satu artikel yang ada di blog lama ku, blog www.initulisanku.com yang kini sudah berstatus expired domain alias domain kadaluarsa.
Meskipun saat ini blog tersebut sudah tidak bisa diakses lagi, tetapi tidak ada salahnya kan jika aku kembali menceritakan pengalamanku sewaktu membuat dan mengelola blog tersebut.
Begitu banyak pengalaman, tantangan dan juga kenangan di blog tersebut, sehingga rasanya sayang jika pengalaman tersebut tidak aku bagikan, hehehe...
Berawal dari minatku menulis
Sebenarnya aku sendiri tidak pernah membayangkan akan punya keinginan untuk serius menekuni profesi sebagai seorang blogger. Semua berawal dari keadaan, dimana waktu itu setelah usaha dagang peninggalan Almarhum suamiku yang aku kelola mengalami kebangkrutan.
Setelah bangkrut dan tidak punya apa-apa, aku sempat stuck untuk beberapa waktu lamanya, dengan kata lain tidak punya usaha atau pekerjaan tetap sebagai sumber pendapatanku.
Saat itu, bisa dibilang aku mulai masuk ke fase sulit, aku mengalami krisis ekonomi dan akibat dari krisis ekonomi tersebut membuatku juga mengalami krisis mental. Aku jadi insecure dan minderan, hingga bingung dan gak tau harus memulai usaha apa atau kerja apa, karena semuanya terjadi begitu cepat hingga tidak ada jeda untuk menyusun strategi dan rencana.
Meskipun aku sedang menghadapi masa-masa sulit dan sukar, aku berusaha untuk menjaga mentalku tetap tenang, stabil dan baik-baik saja. Aku mencoba mengisi waktuku dengan melakukan apa yang ingin aku lakukan, melakukan apa yang menurutku menyenangkan. Meski situasi dan realitas di sekelilingku amat sangat membuatku tertekan, seolah memaksaku untuk bergerak cepat tanpa mau peduli dengan kondisi mental dan finansialku.
Singkat kata aku mempergunakan waktu yang ada untuk menyalurkan minat, bakat dan hobiku. Salah satunya adalah ketertarikanku untuk menulis.
Aku yang dari kecil memang jarang bergaul dan lebih suka menyendiri, di saat jatuh dan terpuruk seperti waktu itu, aku memilih untuk lebih banyak menyendiri, melakukan refleksi dan introspeksi diri. Dan refleksi diri yang paling sering aku lakukan adalah dengan banyak belajar dengan cara membaca dan menulis.
Itulah titik nol dalam hidupku, yakni titik dimana aku berusaha pasrah dan berserah menerima apapun yang Tuhan berikan dalam hidupku, termasuk pasrah dan berserah saat aku jatuh dan terpuruk karena musibah dan ujian yang bertubi-tubi datang menghampiri hidupku.
Di titik nol ini, tidak banyak hal yang bisa aku lakukan, tidak ada sesuatu yang bisa membuatku tetap bersemangat menjalani hidup ini selain menghabiskan waktu dengan menyendiri, berbicara dengan diri sendiri lewat tulisan-tulisan dan intuisiku.
Kebetulan aku juga memiliki kepribadian introvert, sehingga lebih suka mengungkapkan perasaan, ide, maupun imajinasiku dengan menulis, ketimbang mengungkapkannya secara langsung atau face to face untuk curhat kepada teman, saudara maupun keluargaku.
Entah itu menulis jurnal, menulis curahan hati di buku diari, menulis puisi, cerita-cerita inspirasi dan masih banyak lagi yang selalu ingin aku ungkapkan melalui tulisan.
Intinya, aku mencoba memanfaatkan waktu yang ada dengan melakukan beberapa hal yang bisa membuatku merasa sedikit lebih "berarti" setelah mengalami banyak sekali hal-hal pahit selepas kepergian Almarhum suami, salah satunya ya peristiwa kebangkrutan dan kegagalan seperti yang sudah sering aku ceritakan.
Meskipun tulisan-tulisanku masih berantakan gak karuan dan masih sebatas untuk mengeluarkan uneg-uneg di hati dan di kepala (curhat), tetapi...aku merasakan suatu kepuasan dan kelegaan tersendiri ketika aku berhasil membuat atau menyelesaikan sebuah tulisan.
Seiring berjalannya waktu, keinginanku untuk menulis semakin kuat, tak hanya puisi atau curahat hati saja, tetapi aku ingin membuat sebuah tulisan yang bermanfaat dan yang bisa dibaca banyak orang.
Ada banyak sosok yang menjadi inspirasi dan motivasiku untuk semakin bersemangat membuat berbagai karya dalam bentuk tulisan. Meskipun aku belum begitu mahir merangkai kata, tetapi aku tidak peduli, aku terus menulis sambil tidak berhenti untuk terus belajar.
Namun sayangnya waktu itu aku belum tahu bahwa buku bukanlah satu-satunya media untuk untuk menulis, aku juga belum begitu paham bahwa menulis ternyata juga bisa menghasilkan uang, terlebih di era digital seperti sekarang ini.
Sekitar tahun 2013 an aku mulai mengenal internet dan sering bermain-main di dunia maya. Akhirnya aku berpikir kenapa tidak membuat sebuah blog dan menulis disana? Dari situlah akhirnya aku membuat blog pertamaku yakni blog dengan judul catatanku.blogspot.com, seperti yang sudah aku sampaikan di atas, blog yang baru berisi tidak lebih dari 3 buah artikel dan sudah aku hapus karena ketidak tahuanku tentang dunia blogging seperti yang sudah aku ceritakan di atas.
Berbeda dengan blog initulisanku.com, blog catatanku.blogspot.com adalah blog yang aku buat sendiri dengan modal pengetahuan dan pengalaman bloggingku yang masih minim, belum tahu apa manfaat blog yang sesungguhnya serta kendala keterbatasan waktu untuk mengelola blog tersebut, akhirnya aku pun menghapus blog tersebut.
Padahal sebenarnya masih bisa dimanfaatkan untuk membuat dummy blog, atau bisa di pakai sebagai backlink blog yang katanya juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan lalu lintas kunjungan blog sehingga juga mudah untuk menghasilkan cuan.
Mulai Serius Ngeblog
Di blog initulisanku.com, aku mulai serius mengasah kemampuanku menulis dan memposting beberapa artikel yang selama ini hanya menjadi draft saja. Kebanyakan artikel yang aku tulis di blog tersebut merupakan artikel yang bersumber dari pengalaman pribadi, baik itu artikel seputar kuliner, artikel tentang blogging dan beberapa artikel seputar kesehatan dan gaya hidup.
Itulah sebabnya "berbagi informasi dan pengalaman lewat tulisan" menjadi slogan atau deskripsi blog initulisanku.com tersebut. Seperti yang terlihat pada gambar thumbnail blog di atas.
Initulisanku.com adalah sebuah blog yang aku beli dari seorang blogger yang bernama Mas Timon. Mas Timon adalah owner sekaligus founder dari blog mastimon.com, beliau adalah salah seorang blogger sukses, yang juga menjadi salah seorang blogger yang menginspirasiku untuk mencoba peruntungan di dunia blogging ini.
Pada waktu itu beliau sedang mengadakan event penggalangan dana untuk korban terdampak pandemi covid_19 dengan menjual produk blog premium murah.
Karena kebetulan waktu itu aku ingin mencoba peruntungan di dunia bisnis digital khususnya blogging, akhirnya aku pun ikut membeli satu blog yang beliau (Mas Timon) tawarkan tadi dengan harga yang lumayan terjangkau untukku waktu itu, yang juga sedang mengalami krisis finansial. Yah... itung-itung ikut beramal juga lah, meskipun sebenarnya aku juga bisa membuat blog sendiri.
Pada saat itu aku juga sedang berada di masa-masa sulit setelah mengalami kebangkrutan dan terkena dampak pandemi covid_19 yang membuatku kehilangan usaha dan pekerjaan seperti yang aku sampaikan di atas, ditambah lagi kondisi Almarhumah Ibu ku yang waktu itu sedang sakit, harus istirahat total dan butuh perawatan serta perhatian ekstra. Sehingga mau tidak mau aku juga harus fokus menjaga dan merawat ibu di rumah.
Blog yang awalnya aku beri nama tulisangunarti.blogspot.com itu merupakan awal mula aku ingin serius menekuni profesi sebagai full time blogger dan ingin belajar tentang blogging.
Kata hati dan intuisiku untuk menghasilkan uang dari rumah melalui hobi dan minatku menulis waktu itu amat sangat kuat, semangatku untuk menulis dan rasa penasaranku untuk nge-blog juga sangat membara menyala-nyala, cie... menyalaa...hehehe....
Ya, aku pikir dengan mencoba menekuni profesi sebagai seorang blogger dan menulis di blog, selain bisa menjaga dan merawat Ibu di rumah, aku juga akan bisa menyalurkan hobi dan minatku sambil menghasilkan uang dari rumah.
Long story short, singkat cerita..., setelah membeli blog dari Mas Timon tadi, aku mulai fokus menulis dan mengelola blog tersebut. Di sela-sela kesibukanku mengurus Ibu dan anak-anak, aku berusaha memanfaatkan seberapa waktu yang ada untuk menulis dan mengelola blog, sehingga belum bisa dikatakan sebagai full time blogger.
Di mulai dengan menulis hal-hal receh dan curhatan-curhatan pengalaman pribadi, hingga tulisan-tulisan tentang resep masakan, gaya hidup, kesehatan mental dan sebagainya, pokoknya nulis gado-gado aja, sesuai pengalaman dan pengetahuanku.
Mulai dari menulis artikel, ngedit template blog, hingga membuat gambar thumbnail blog pun juga aku kerjakan sendiri, contohnya seperti gambar thumbnail (sampul) artikel ini juga adalah hasil karya dan desainku sendiri. Aku sengaja melakukan semuanya sendiri karena keseriusanku untuk belajar tentang bisnis digital terutama dunia per blogging an.
Tak hanya itu, untuk menunjukkan keseriusanku ngeblog, aku juga menginvestasikan uang ku untuk mengikuti kursus-kursus blogging online dan juga membeli sebuah domain premium (TLD) untuk blog tersebut.
Kebetulan waktu itu ada salah satu situs penyedia hosting, yakni Niagahoster yang sedang menawarkan domain premium dengan harga yang relatif murah dan terjangkau, tanpa pikir panjang, aku langsung membeli domain premium tersebut dengan ekstensi .com (baca: dot kom). Lalu blog tulisangunarti.blogspot.com tersebut berganti nama domain menjadi initulisanku.com.
Mumpung masih promo aku juga membeli satu domain lagi dengan ekstensi .online (baca: dot.online) untuk blog yang aku buat sendiri yakni blog senihidup.blogspot.com sehingga berganti nama domain menjadi www.senihidup.online.
Initulisanku.com dan senihidup.online merupakan kumpulan beberapa karya tulisanku yang merupakan luapan gairah (passion) ku, media atau sarana untuk penyembuhan diriku, tempat menyuarakan isi hatiku, tempat untuk menyalurkan hobi, ide, imajinasi dan impian-impianku.
Singkat kata tempat untuk berbagi informasi dan pengalaman sambil nyari cuan lewat tulisan.
Initulisanku.com dan Senihidup.onlone telah berstatus ekspired domain
Selama kurang lebih 3 tahun lamanya mengelola blog initulisanku.com dan senihidup.online, akhirnya ke dua blog tersebut berstatus ekspired domain, sebelum sempat aku monetisasi.
Bagaimana ceritanya?
Suatu hari aku bertemu dengan seorang teman, lalu kami saling sharing dan aku pun menceritakan kondisi dan kesibukan ku setelah bangkrut dan selama masa pandemi, termasuk kesibukan ku merajut mimpi, mengikuti intuisi bagaimana bisa bangkit dari masalah ekonomi dan finansial lewat jalur digital, sederhananya aku ingin bisa menghasikan uang dari rumah khususnya dari ngeblog. Aku juga menceritakan kendala dan kesulitan yang aku hadapi dalam mewujudkan keinginanku ini.
Dari pertemuan dan sharing itulah, beliau berempati kepadaku dan meminjamkan laptop jadul kepunyaannya itu kepadaku saat beliau libur ngantor, agar aku bisa lebih mudah mengelola blog dan menulis disana.
Tentu saja kesempatan ini tidak aku sia-siakan, dengan laptop pinjaman tersebut aku jadi lebih bersemangat lagi mengelola blogku dan berusaha lebih produktif lagi menghasilkan konten atau tulisan.
Tetapi yang namanya sedang berjuang dan berproses, kendala dan hambatan itu pasti akan selalu ada. Kali ini aku harus berperang melawan mood dan semangatku untuk ngeblog. Disini yang sering aku hadapi adalah writer block, dimana aku sering kehilangan fokus dan konsistensiku untuk menulis, sering merasa bosan untuk menulis dan tentu saja ini sangat mengganggu produktivitasku.
Kondisi finansial yang masih belum stabil, di tambah lagi bisnis digital yang aku tekuni juga belum bisa menghasilkan pendapatan yang signifikan, membuatku lelah dan bosan.
Akhirnya akupun sadar dan berusaha untuk berpikir realistis dan rasional. Artinya, aku sadar bahwa menghasilkan uang dari bisnis digital tanpa modal skill dan pengalaman yang mumpuni itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Dari situlah aku mulai merubah fokus dan strategiku, yang tadinya aku ingin fokus menghasilkan uang dari rumah, kini aku berpikir untuk membangun usaha secara konvensional atau mencari pekerjaan tetap di luar rumah.
Bukan berarti aku menyerah ya..., tetapi aku harus realistis dengan kondisi dan kelemahanku, sehingga aku bisa mengambil langkah serta menyusun strategi yang tepat untuk memastikan bagaimana agar selain bisnis digital yang aku tekuni bisa tetap jalan, aku juga harus menjaga agar kondisi cashflow atau arus kas keuanganku bisa aman dulu.
Statusku sebagai seorang single mom yang tinggal di perantauan dan jauh dari saudara maupun orang tua, mau tidak mau aku dituntut untuk bisa mandiri. Artinya aku harus mencari pekerjaan atau usaha yang bisa mendatangkan penghasilan tetap dan stabil, agar aku bisa memenuhi tanggung jawab dan kewajibanku sebagai orang tua tunggal terutama tanggung jawab secara finansial. Intinya, aku harus berusaha bagaimana bisa mandiri secara finansial.
Dan itu adalah tantangan, bagaimana menjalankan dua peran dengan beberapa profesi sekaligus bukanlah sesuatu yang mudah. Anda juga pasti paham bahwa menjadi Ibu tunggal yang multitasking, itu bukan perkara mudah.
Terlebih lagi untuk diriku yang mudah sekali ke distrak dan kehilangan fokus hanya karena hal-hal sepele. Kurangnya pengalaman dalam hal manajemen waktu, kurangnya ketekunan dan konsistensi, disadari atau tidak telah menjadi beberapa penyebab mengapa hingga hari ini aku masih belum bisa produktif dan maksimal menjalankan bisnis digital, khususnya dalam hal memonetisasi proyek-proyek digitalku, termasuk blog yang aku kelola.
Boro-boro memonetisasi, memperpanjang masa aktif domain aja aku gak mampu karena kondisi ekonomi yang memang masih pas-pas an dan kurangnya pengalamanku waktu itu.
Akhirnya, initulisanku.com dan senihidup.online pun kini hanya tinggal kenangan dan tidak bisa di akses lagi oleh mesin pencari (search engine) alias berstatus ekspired domain.
Namun begitu, aku berusaha bagaimana agar kalian masih bisa mengakses dan membaca beberapa artikel di kedua blog tersebut di blogku yang baru ini yakni blog Diari Gunarti
Kesimpulan
Pengalaman mengelola dua blog yang aku buat di masa pandemi, yakni initulisanku.com dan senihidup.online yang sudah aku ceritakan di atas, menjadi pelajaran berharga bagiku. Meski kedua blog tersebut kini hanya tinggal kenangan, tetapi perjalanan itu mengajarkanku tentang pentingnya konsistensi, manajemen waktu, dan strategi membangun karir di dunia bisnis digital, khususnya menghasilkan uang lewat tulisan.
Kini, melalui blog Diari Gunarti ini, aku mencoba menata kembali langkah-langkah dan strategiku dengan lebih matang, tentu saja berbekal pengalaman dan pelajaran yang tak ternilai, seperti yang aku ceritakan di atas.
Lewat blog ini juga, aku akan berbagi tentang perjalanan karier blogging, motivasi menulis, pengembangan diri, manajemen waktu, hingga strategi personal branding, sebagai bagian dari usahaku merintis dan menekuni bisnis digital, untuk meraih impianku bangkit dari kondisi ekonomi yang lebih baik lagi.
Mungkin kalian bertanya-bertanya, disaat orang lain bercerita tentang kesuksesan, mengapa aku justru membagikan kisah atau pengalaman tentang kegagalanku? Khususnya kegagalanku memonetisasi atau mennghasilkan uang dari blog.
Ya, disini aku ingin memberikan satu pemahaman, bahwa keberhasilan dan kesuksesan seseorang dalam hal ini di bidang bisnis digital tidak hanya diukur dari uang. Tetapi ada banyak hal berharga yang bisa aku dapatkan selama proses yang aku ceritakan diatas.
Mungkin aku belum bisa menghasilkan uang secara signifikan melalui blog ini, tetapi setidaknya aku cukup banyak mendapatkan pengalaman, pelajaran, wawasan, relasi dan koneksi yang selama ini adalah sesuatu yang baru bagiku.
Jika kebetulan kalian adalah ibu tunggal yang punya kisah atau pengalaman yang sama denganku, aku berharap perjalanan ini bisa menginspirasi kalian yang sedang merintis karier untuk menghasilkan uang melalui bisnis digital khususnya karir sebagai penulis lepas dan sebagai seorang blogger.
Jangan ragu untuk meninggalkan jejak di kolom komentar dan berbagi pengalaman atau pertanyaan kalian, aku akan sangat senang untuk berdiskusi dengan kalian!
Terima kasih sudah membaca tulisanku, teruslah belajar, beradaptasi, dan jangan pernah menyerah!
Posting Komentar