"Lonely" (Ilustrasi : Yohana Gunarti) |
Merasa kesepian adalah hal yang lumrah dialami oleh siapapun, terutama mereka yang berstatus jomblo (single). Baik itu jomblo karena belum pernah punya pasangan sama sekali atau berstatus single karena mengalami perpisahan atau perceraian dengan pasangan (bagi yang sudah punya pasangan).
Dalam artikel ini, aku akan membahas secara mendalam tentang rasa kesepian, yang sering di alami banyak orang. Namun sebelum aku lanjutkan artikel ini, aku akan memberikan penafian atau disclaimer bahwa aku menulis artikel ini bukan dalam kapasitasku sebagai seorang profesional atau pakar di bidang kesehatan mental, tetapi apa yang aku tulis dan sampaikan disini adalah berdasarkan pengalaman pribadi dan pengetahuan yang aku dapatkan dari berbagai sumber, entah dari membaca buku, mendengar podcast atau menonton video-video yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental.
Dari situlah aku mendapatkan pelajaran dan pengalaman. Harapanku apa yang aku tulis disini bermanfaat bagi siapa saja yang kebetulan membaca artikel atau tulisan ini.
Terutama agar kita semua bisa memahami akar penyebabnya dan langkah-langkah yang efektif untuk mengatasi perasaan kesepian serta dampak yang mungkin ditimbulkan, sehingga dengan demikian kita dapat memperbaiki kualitas hidup dan kesejahteraan kita semua secara keseluruhan.
Singkat kata agar kita bisa benar-benar memahami apa itu rasa kesepian, penyebab, dampak dan cara mengatasinya.
Apa itu Kesepian?
Kesepian adalah satu keadaan dimana kamu merasa sendirian, merasa hampa, tak bermakna, tak berwarna, monoton atau biasa-biasa saja. Hidup yang terasa sangat melelahkan dan membosankan.
Ketika kamu merasa kesepian, kamu merasa seolah tak ada hari-hari yang menyenangkan, hidup seperti tak bergairah dan tak bersemangat.
Rasa kesepian tidak datang saat kamu sedang sendirian (secara fisik) saja, tetapi kamu juga bisa saja merasa kesepian, meskipun kamu sedang berada di tengah-tengah keramaian. Itu bisa terjadi karena perasaan yang hampa dan tak bermakna tadi, bisa jadi karena kamu tidak berada di lingkungan yang tepat yang se frekuensi denganmu, sehingga disitulah muncul perasaan merasa sendirian.
Tak bisa dipungkiri, sebagai manusia biasa yang kebetulan brstatus single aku juga pernah mengalami keadaan seperti itu. Ada satu waktu di mana aku merasa hidup seolah berjalan biasa-biasa saja dan tak bermakna. Tak ada teman atau seseorang yang tepat yang cocok atau yang pas, yang bisa kita jadikan tempat untuk berbagi rasa dan berbagi cerita.
Bahkan saat sedang ngumpul-ngumpul bersama teman, sahabat atau keluarga pun aku masih saja merasa hatiku hampa dan hidupku tak bermakna. Seolah tidak ada sesuatu yang bisa membuatku bergairah dan bersemangat menjalani hari-hari ku.
Lalu...mengapa itu bisa terjadi?
Mengapa kita merasa kesepian?
"Lonely Girl" Karya YoNart_AI project |
Seperti yang sudah aku sampaikan di atas, kesepian adalah hal yang wajar, perasaan yang normal dan manusiawi yang bisa di alami oleh siapapun dan kapan pun.
Menurut pengalaman yang aku rasakan, rasa kesepian itu bisa datang secara tiba-tiba yang kita sendiri kadang juga tidak tahu apa penyebabnya. Tetapi kadang juga kita bisa datang karena ada beberapa hal yang menjadi faktor pemicu atau penyebabnya, diantaranya adalah:
1.Kehilangan seseorang yang berarti dalam hidup kita
Kalian tentu paham kan siapa yang di maksud dengan seseorang yang berarti disini?
Ya, maksudnya adalah seseorang yang selama ini menjadi bagian dari perjalanan hidup kita, menemani kita menjalani hari-hari yang pernah kita lewati, seseorang yang biasa menjadi tempat untuk kita berbagi rasa dan berbagi cerita, baik suka maupun duka. Seseorang yang dimaksud itu bisa dari keluarga kita, saudara, pasangan bahkan bisa juga teman atau sahabat kita.
Sedangkan kehilangan yang dimaksud disini adalah kehilangan karena beberapa sebab, kehilangan secara sementara (temporary) dan kehilangan untuk selamanya (permanently).
Kehilangan yang sifatnya secara sementara atau temporary disini biasanya terjadi karena adanya perpisahan secara fisik dan disebabkan oleh beberapa hal. Baik itu berpisah karena perceraian, pemutusan hubungan karena sebab dan masalah tertentu, atau bisa juga berpisah karena salah satu dari kalian harus "pergi" untuk sementara waktu dengan alasan atau sebab tertentu. Misalnya harus berpisah karena urusan pindah pekerjaan, studi atau pindah domisili dan sebagainya. Sedangkan kehilangan untuk selamanya bisa terjadi karena mereka sudah tidak ada lagi di dunia ini, atau meninggal dunia.
Saat seseorang yang berarti dalam hidup kita itu tiba-tiba pergi atau harus berpisah dengan kita, tentu saja hal itu akan membuat suasana hati kita jadi hampa, seperti ada yang kurang dalam hidup kita yang akhirnya membuat kita merasa kesepian.
Kebiasaan-kebiasaan yang selama ini sering kalian lakukan atau lewati bersama mereka, kini terpaksa tidak bisa kalian lakukan lagi karena salah satu dari kalian telah pergi untuk selamanya atau telah berada jauh dari kalian.
Seperti yang pernah aku rasakan ketika tiba-tiba aku harus kehilangan sosok Almarhumah Ibu dan Almarhum Suamiku untuk selamanya. Saat mula-mula peristiwa itu terjadi, ada perasaan hampa dan sepi yang selalu datang menghampiri ku, apalagi jika teringat akan kebiasaan-kebiasaan yang sering kami lakukan saat beliau masih ada di dunia ini.
Setiap malam mata sulit terpejam karena rasa cemas takut dan khawatir memikirkan bagaimana menjalani hari tanpa beliau, begitu pun ketika pagi datang aku di hinggapi kebingungan harus apa dan mulai dari mana.
Apalagi di mataku beliau berdua ini, Almarhumah Ibu dan Paksu adalah teman paling nyaman untuk tempat bicara, bertukar pikiran, berbagi rasa dan bercerita, sosok yang sangat mengerti siapa dan bagaimana aku. Singkatnya, bisa dibilang beliau berdua adalah soulmate ku
Sehingga wajar, jika peristiwa kehilangan yang aku alami bisa memicu munculnya perasaan sedih dan duka yang mendalam. Aku merasa hari-hari ku begitu hampa, seperti ada yang kurang dalam hidupku yang membuat hidupku seolah tak bermakna.
Sehingga tak bisa dipungkiri bahwa peristiwa itu bisa menjadi salah satu faktor pemicu atau penyebab munculnya perasaan kesepian di hati dan pikiran ku.
Aku rasa kalian pasti juga akan mengalami hal yang sama seperti yang aku rasakan jika saat ini atau suatu hari nanti tiba-tiba kalian harus berpisah atau kehilangan sosok yang berarti dalam kehidupan kalian.
2.Karena tidak punya teman yang se frekuensi
Ya, itu semua bisa saja terjadi karena teman atau orang-orang yang ada di sekeliling kalian itu bukan teman yang se frekuensi dengan kalian, atau dengan kata lain teman yang tidak se pemahaman dan se pemikiran dengan kita.
Karena perlu diingat bahwa dalam menjalani sebuah hubungan, baik itu hubungan persaudaraan, pernikahan maupun pertemanan kita butuh sosok yang bisa membuat kita merasa nyaman menjalani hubungan tadi. Seperti sosok yang nyambung ketika diajak bicara, sosok yang mengerti dan memahami diri kita, dan sebagainya.
Ketika kita merasa nyaman maka hubungan tersebut akan terasa lebih seru, lebih indah dan lebih bermakna.
Sebaliknya, ketika kalian menjalani hubungan dengan seseorang atau beberapa orang yang tidak sejalan, tidak se frekuensi, dan tidak se pemikiran, maka disitu lah akan timbul masalah di antara kalian.
Misalnya akan timbul perasaan hampa dan tak bermakna dalam hati dan pikiran kalian, dengan kata lain kalian masih saja merasa kesepian, meskipun sedang bersama-sama mereka.
Banyaknya teman dan suasana yang ramai di sekeliling kita, seringkali tidak bisa menjamin kita untuk tidak mungkin merasa kesepian. Kemungkinan kalian merasa sendirian, hampa dan kesepian itu bisa saja terjadi karena faktor ke tidak nyaman an tadi.
Teman atau pasangan yang tidak nyambung ketika di ajak bicara tentang ide, gagasan, impian atau bahkan tidak bisa menjadi tempat yang nyaman untuk mencurahkan isi hati (curhat), dan teman yang tidak memahami bagaimana sifat-sifat atau karakter kita juga menjadi salah satu faktor pemicu munculnya rasa kesepian.
Aku sering mengalami hal seperti itu, dimana ketika aku ngumpul atau hang out bareng teman-temanku, aku malah merasa tidak menemukan sesuatu yang bermakna dari apa yang aku lakukan tadi.
Satu contoh lagi, ketika aku bekerja sebagai waiters atau pelayan cafe yang notabene berada di lingkungan yang ramai, penuh dengan hingar bingar suara musik dan gelak tawa para pengunjung cafe pun tidak serta merta membuatku merasa enjoy, yang ada justru malah sering merasa sendiri dan kesepian. Musik yang tidak sesuai seleraku, atau tidak ada teman yang enak atau nyambung untuk di ajak ngobrol, menjadi salah satu pemicu munculnya perasaan kurang asyik, membosankan bahkan perasaan kesepian.
Berada di antara mereka tapi gak tahu harus ngobrol tentang apa, atau harus bagaimana adalah sesuatu yang tidak bermakna apa-apa menurutku.
Bahkan hal yang paling menjengkelkan dan seringkali terjadi adalah ketika aku lagi hang out atau ngumpul bareng teman, mereka malah pada sibuk dengan gadget atau hapenya masing-masing. Nah...situasi seperti ini lah yang rasanya malah membuat ku jadi merasa gak nyaman, gak happy dan sama sekali gak ada kesan yang bermakna dari acara kumpul-kumpul tadi.
Banyak teman, berada di keramaian tapi justru membuatku merasa terasing, sendirian dan kesepian.
Sehingga aku sering merasa lebih nyaman berada di rumah atau di kamar sendirian dan melakukan hal-hal yang aku sukai, hal-hal yang sesuai dengan keinginan dan seleraku . Dengan begini aku malah merasa dunia ku lebih indah, lebih seru dan lebih berwarna.
Dan anehnya lagi, dengan menghabiskan banyak waktu sendirian di kamar, aku merasa seperti menemukan dunia ku sendiri, dengan kata lain aku malah merasa lebih asik sehingga jarang merasakan bosan atau kesepian.
3. Terjebak oleh aktivitas atau kesibukan yang melelahkan
Beberapa orang memilih menyibukkan diri atau mencari kesibukan agar mereka tidak merasa bosan dan kesepian. Hal itu memang ada benarnya, dengan melakukan banyak kesibukan atau pekerjaan tentu kita berharap tidak ada waktu dan ruang kosong yang membuat kita merasa hampa dan kesepian.
Tetapi perlu diingat juga bahwa tidak semua jenis kesibukan itu mampu membuat kita bisa terhindar dari rasa kesepian, apalagi jika kesibukan yang kita lakukan itu adalah kesibukan yang dipaksakan tentu hanya akan menghasilkan rasa lelah dan bosan.
Sering kita mendengar dan melihat realita kehidupan para artis atau publik figure, juga kaum milenial yang merasa hidupnya hampa tak bermakna hingga banyak diantara mereka mengaku sering merasa bosan dan kesepian. Bahkan dampak dari kesepian yang mereka rasakan membuat banyak diantara mereka yang mengalami stres hingga depresi, dan puncaknya beberapa dari mereka memilih untuk bunuh diri atau melakukan hal-hal negatif seperti mengkonsumsi zat-zat berbahaya dan obat-obatan terlarang.
Mengapa itu bisa terjadi pada mereka?
Padahal... secara kasat mata kita bisa melihat mereka nampak sibuk, happy, dan enjoy. Seolah kehidupan mereka tidak ada masalah, tidak ada yang kurang atau dengan kata lain mereka nampak baik-baik saja. Tetapi kita tidak tahu pasti apa yang ada dalam hati dan mereka.
Mungkin secara tidak sadar mereka telah terjebak oleh kesibukan atau pekerjaan yang melelahkan, dan rutinitas yang membosankan. Kesibukan atau pekerjaan yang mereka jalani selama ini adalah kesbukan yang di paksakan karena terobsesi pada tujuan tertentu, bukan kesibukan atau pekerjaan yang menyenangkan yang membuat mereka sangat suka dan bersemangat melakukan itu semua.
Kesibukan atau pekerjaan yang dipaksakan biasanya adalah pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat atau kesukaan dan passion mereka, namun karena tuntutan sesuatu misalnya ekonomi atau uang, akhirnya mereka melakukannya dengan penuh keterpaksaan.
Mungkin saat ini kamu berstatus sebagai pengangguran yang belum mendapatkan pekerjaan, sehingga mau tidak mau kamu harus mencari pekerjaan. Karena sudah dikejar oleh tuntutan kebutuhan hidup yang tidak bisa ditunda, akhirnya kamu akan menerima tawaran pekerjaan "apa saja yang penting dapat uang".
Dengan kondisi seperti itu, mau tidak mau, suka tidak suka, kamu harus menerima pekerjaan itu. Tetapi seiring berjalannya waktu, tanpa kamu sadari akhirnya kamu akan merasa bahwa apa yang kamu lakukan sangat melelahkan dan membosankan.
Kamu mulai terjebak dalam rutinitas yang membosankan, yang membuat hidupmu terasa biasa-biasa saja atau monoton, dari sini lah akhirnya muncul rasa kesepian.
Itulah sebabnya, dalam hal memilih dan menentukan jenis pekerjaan terkadang kamu harus bisa memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan passion kamu, bukan sekedar demi uang.
Ini bukan berarti kita jadi orang yang pemilih dalam hal pekerjaan ya, tetapi penting untuk kita ingat bahwa pekerjaan yang menyenangkan adalah pekerjaan yang bisa membuat kita tidak merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan yang akhirnya justru dengan sangat mudah menggiring kamu pada situasi yang bisa memicu munculnya rasa bosan dan kesepian.
4.Karena berstatus lajang atau jomblo
Berstatus lajang atau jomblo atau single atau apapun sebutannya, akan membuat kalian lebih mudah dihinggapi rasa kesepian.Seperti yang aku sampaikan pada paragraf awal tulisan ini, bahwa seorang yang berstatus jomblo atau single lebih sering merasa galau dan kesepian ditambah lagi tidak adanya sosok teman atau sahabat dalam hidup mereka yang bisa di jadikan tempat untuk berbagi rasa dan berbagi cerita.
Entah mitos atau fakta, yang jelas status jomblo atau single tadi seringkali di identikkan dengan rasa kesepian, artinya faktor kesendirian ini lah yang seringkali di anggap menjadi pemicu munculnya rasa kesepian.
Contohnya begini ketika aku bertemu dengan teman atau saudara yang lama tidak ketemu, pertanyaan yang sering mereka ajukan adalah "Mbak...kenapa kok masih sendiri? Apa gak kesepian? Apa gak pengen punya pasangan lagi?"
Pertanyaan seperti itu kerap aku terima karena seperti yang aku katakan di atas bahwa berstatus single atau lajang selalu di identikkan dengan rasa kesepian, karena ya itu tadi mereka melihat banyak fakta di sekeliling mereka bahwa seseorang yang berstatus jomblo atau single itu sendiri sering mengeluh dan merasa kesepian.
Dampak apa saja yang bisa timbul akibat rasa kesepian ini?
Rasa kesepian dapat memiliki dampak yang luas, baik secara fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa dampak umum dari rasa kesepian:
1. Masalah Kesehatan Mental:
Kesepian dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres.Orang yang merasa kesepian biasanya atau mungkin saja mengalami perasaan rendah diri dan kurangnya motivasi dalam hidup mereka.
2. Masalah Fisik
Penelitian telah menunjukkan bahwa kesepian dapat terkait dengan masalah kesehatan fisik, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan gangguan tidur (insomnia).
3. Isolasi Sosial
Kesepian dapat menyebabkan isolasi sosial yang lebih lanjut karena seseorang mungkin cenderung menghindari interaksi sosial.
4. Kurangnya Dukungan Emosional:
Orang yang merasa kesepian mungkin mengalami kurangnya dukungan secara emosional, yang dapat memperburuk masalah kesehatan mental dan meningkatkan perasaan terasing atau diasingkan, juga perasaan merasa sendirian.
Artinya, Orang yang merasa kesepian mungkin merasa tidak memiliki dukungan emosional yang memadai dari teman, keluarga, atau komunitas.
5. Pemutusan Hubungan
Kesepian dapat menyebabkan konflik dalam sebuah hubungan atau bahkan memicu pemutusan hubungan, karena seseorang mungkin merasa sulit untuk terhubung dengan orang lain.
6. Kurangnya Kreativitas dan Produktivitas
Rasa kesepian dapat menghambat kreativitas dan produktivitas seseorang karena mereka mungkin kesulitan fokus atau merasa kurang termotivasi.
7. Perilaku Merugikan Diri
Beberapa orang yang merasa kesepian dapat mengalami kecenderungan untuk menggunakan perilaku merugikan diri sendiri, seperti penyalahgunaan zat atau obat-obatan terlarang yang merugikan diri sendiri bahkan juga bisa merugikan orang lain.
8. Kualitas Hidup yang Menurun:
Kesepian dapat merusak kualitas hidup secara keseluruhan, karena seseorang mungkin merasa tidak bahagia, tidak puas, atau kehilangan makna dalam hidup.
Penting untuk diingat bahwa dampak kesepian dapat bervariasi antar individu dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti dukungan sosial, kesehatan mental sebelumnya, dan cara seseorang mengatasi perasaan kesepian.
Jika seseorang merasa kesepian secara berkepanjangan, mencari dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan profesional kesehatan mental dapat membantu mengatasi dampak negatif dari perasaan kesepian tersebut.
Bagaimana cara mengatasi atau menghindari rasa kesepian?
Lantas...bagaimana caranya agar kita tidak merasa kesepian? Dan adakah cara yang ampuh atau manjur untuk mengusir rasa kesepian itu?
Tidak ada masalah yang tidak ada solusinya.semua masalah dalam hidup ini pasti ada jalan keluar dan cara mengatasinya, termasuk rasa kesepian yang mungkin kerap kita alami. Tapi tentu kita harus mencari tahu dulu apa penyebabnya.
1.Sibukkan diri dengan pekerjaan (yang menyenangkan)
Bekerja yang dimaksud disini tidak terbatas pada kegiatan atau kesibukan yang bisa menghasilkan uang saja. Tetapi kesibukan atau aktivitas yang kita lakukan untuk memanfaatkan atau menggunakan waktu kita dengan berbagai kegiatan di luar waktu atau jam istirahat.
Dengan bekerja, tentu akan membuat kelangsungan hidup kita berjalan normal, atau semestinya sesuai kebutuhan dan kewajiban kita sebagai makhluk hidup. Baik itu bekerja diluar rumah untuk mencari nafkah maupun di dalam rumah untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah.
Tetapi dengan catatan pekerjaan yang kita lakukan adalah pekerjaan yang membuat kita suka dan bersemangat untuk mengerjakannya, tidak merasa terpaksa atau di paksa Sehingga meskipun melelahkan tapi terasa menyenangkan bukan malah membosankan.
Lalu pekerjaan seperti apa yang aku maksudkan disini? Tentu saja pekerjaan atau kesibukan yang membuat kalian senang dan bersemangat melakukannya, pekerjaan yang sesuai dengan minat, hobi dan passion (gairah) kita.
Kenapa harus memilih pekerjaan yang sesuai dengan passion atau minat kita? Kedengarannya ini sangat idealis dan terlalu pilih-pilih pekerjaan.
Memang tidak mudah mendapatkan pekerjaan yang benar-benar sesuai dengan bakat, minat atau passion kita, dan ini kedengarannya agak idealis ya. Tetapi yang aku maksudkan disini kalian bisa membuat sebuah pilihan, termasuk dalam hal pekerjaan agar bisa terhindar dari perasaan hampa, bosan dan kesepian.
Sah-sah aja kalian sedikit pilih-pilih dalam pekerjaan, tapi jangan terlalu pemilih juga. Yang akhirnya nanti malah jadi pengangguran, yang justru karena saking lamanya menganggur malah semakin rentan dihinggapi perasaan kesepian.
Intinya pilih pekerjaan yang bisa membuat kalian merasa puas, happy dan enjoy, yang membuat kalian merasa bersemangat dalam menjalani hidup ini.
Sehingga hampir tidak ada tempat atau ruang kosong yang membuat kita merasa hidup ini hampa dan tak bermakna, yang akhirnya malah menyebabkan munculnya rasa kesepian tadi.
Atau dengan kata lain lakukan apa yang ingin kamu lakukan, kerjakan apa yang kamu sukai, yang bisa membakar gairah dan semangatmu, bukan melakukan sesuatu dengan keterpaksaan yang hanya membuat kamu semakin lelah, bosan atau jenuh. Dari rasa lelah dan bosan itulah maka kamu merasa hidupmu hampa dan kesepian.
2. Lakukan hobi dan kesenangan
Hampir semua manusia pasti juga mempunyai hobi atau kesenangan tertentu.Hobi adalah minat atau kesukaan yang dilakukan di waktu senggang sebagai hiburan. Selain itu hobi juga bisa jadi salah satu alternatif kesibukan mengisi kekosongan,mengusir rasa bosan biar kita gak dihinggapi rasa kesepian.
Saat aku merasa bosan dan jenuh dengan keadaan atau saat merasa hidupku hampa hingga rasa kesepian datang mendera,di situlah aku mulai melakukan hobi ku. Seperti menulis, melukis, menggambar, atau membuat berbagai macam kerajinan tangan.
Karena kebetulan aku type orang yang lebih suka menyendiri dan melakukan aktivitas didalam rumah, daripada berada di luar rumah atau berada di keramaian.
Akhirnya aku memilih menulis atau melukis untuk mengusir rasa hampa dan kesepian ku tadi.
Dengan mengerjakan hobi-hobiku tadi aku merasa suasana hatiku yang tadinya memburuk, menjadi sedikit lebih baik, bahkan sangat lebih baik. Selain bisa mengusir rasa hampa dan kesepian, dengan mengerjakan hobi aku juga bisa menghasilkan sesuatu (karya) yang memberi kepuasan tersendiri bagi diriku atau mungkin bisa bermanfaat juga bagi orang lain.
Seperti blog ini, hampir semua artikel dan gambar-gambar di blog ini, adalah hasil karya ku, yang aku buat karena ingin menyalurkan hobi, minat dan bakat ku saat aku merasa jenuh dengan keadaan, saat aku di landa rasa kesepian. Maka menulis dan berkarya adalah pilihan ku untuk mengusir rasa kesepian itu.
Daripada aku melampiaskan rasa kesepian ku pada hal-hal yang tidak bermanfaat lebih baik aku salurkan lewat beberapa hobi ku tadi.
Doodle Art "Be Strong" By Yohana Gunarti |
Beberapa di antaranya juga aku jadikan konten yang aku unggah di berbagai akun media sosial ku, tujuannya bukan sekedar untuk having fun saja, tetapi aku juga berharap ini bisa jadi sesuatu yang bisa dikenang atau siapa tau bisa jadi inspirasi buat kalian para jomblowan dan jomblowati yang lagi kesepian, yang kebetulan sedang membaca tulisanku ini, heheeu...:) Atau bahkan siapa tau bisa menghasilkan uang.
"Mandala Girl" ( Mandala art by Yohana Gunarti ) |
Intinya, karena sifatnya sebagai hiburan, hobi juga bisa dijadikan sebagai salah satu cara yang ampuh untuk menghilangkan kejenuhan, kebosanan, mengusir stress dan rasa kesepian.
3. Rubah mindset (pola pikir)
Rasa kesepian bisa juga timbul karena pengaruh dari pola pikir kita sendiri, dengan kata lain, rasa kesepian bisa datang karena sugesti dari pikiran kita sendiri.
Artinya ketika kita berpikir tentang hal-hal negatif dalam diri kita, misalnya ketika kita merasa sendirian,di asingkan, atau di jauhi teman, maka hal-hal atau perasaan seperti itulah yang akhirnya juga mempengaruhi kondisi atau realitas kita, seolah semua itu benar-benar terjadi pada kita.
Lalu... muncullah rasa khawatir dan cemas yang berlebihan, dan dari situlah mulai muncul rasa kesepian tadi.
Contohnya begini, ketika kamu berpikir tidak ada yang mau berteman dengan kamu, berpikir bahwa semua orang seolah sengaja menjauhi kamu, maka pikiran-pikiran seperti itulah yang akan mendorong kamu untuk sengaja menutup diri dengan lingkungan, atau dengan berbagai alasan kamu sengaja tidak mau bergaul dengan teman-teman kamu.
Akibat dari perasaan-perasaan tadi, maka terciptalah kondisi yang membuatmu benar-benar sendirian, akhirnya kamu merasa hampa dan kesepian.
Jadi...kita perlu merubah pola pikir kita agar jauh dari rasa kesepian.Buang jauh-jauh pikiran-pikiran negatif yang menggiring kita kepada perasaan kesepian itu tadi.
Dari pola pikir yang negatif itulah akhirnya muncul perasaan-perasaan yang negatif juga, seperti merasa hidupmu hampa, merasa hidupmu tak bermakna dan yang pasti akan merasa kesepian juga.
Jika ini masalahnya, maka kamu harus segera melawan pikiran-pikiran negatifmu tadi, dengan merubahnya menjadi pikiran-pikiran yang positif dan realistis. Bagaimana mungkin kamu bisa mendapatkan banyak teman jika kamu sendiri sengaja menutup diri dari orang lain dan selalu berpikir negatif kepada orang lain.
Jika kamu merasa punya banyak kekurangan dan kamu merasa orang lain tidak bisa menerima kekuranganmu itu, maka kamu harus berusaha juga menunjukkan kepada mereka bahwa kamu juga punya kelebihan.
Gak mungkin donk...kita diciptakan tanpa kelebihan sama sekali. Jika Tuhan memberi kita kekurangan, pasti Dia juga memberi kita kelebihan, begitu juga sebaliknya.
Jika kekurangan yang kamu miliki adalah dari segi fisik atau tampilan luarmu, maka kamu harus pandai-pandai merawat diri supaya bisa tampil menarik dan membuatmu lebih percaya diri.
Tampil menarik itu tidak harus cantik atau ganteng, itu semua sifatnya relatif. Tetapi jika kamu selalu tampil bersih, wangi dan rapi niscaya orang yang melihatmu pun akan tertarik.
Begitu juga sebaliknya, jika kamu merasa dari segi fisik atau tampilan luarmu sudah good looking, tapi kamu masih merasa kesulitan untuk bergaul, kamu masih kesulitan untuk mendapatkan teman, maka kamu harus mulai introspeksi diri kamu.
Mulai lah mencari kelebihan dalam dirimu dengan cara menggali terus potensi yang ada dalam dirimu.
Selidiki dan ketahui apa minat, bakat dan passion mu sehingga dengan itu kamu bisa menemukan apa kelebihanmu selain kekuranganmu tadi.
Misalnya begini, mungkin kamu suka menulis puisi, maka asah terus kemampuanmu itu dan tunjukkan bahwa kamu jago membuat kata-kata yang puitis. Jika kebetulan kamu hobi menggambar maka cobalah untuk konsisten melakukan hobimu itu, cobalah membuat beberapa karya dari hobi dan minatmu tadi, lalu bagikan di akun sosmed kamu atau tunjukkan secara langsung kepada orang-orang di sekelilingmu bahwa kamu punya sebuah karya yang layak untuk di hargai dan di apresiasi.
Begitu juga dengan bakat dan minat di bidang yang lain seperti humor, desain, bakat memasak, membuat kue, fotografi dan masih banyak lagi bakat-bakat lain dalam diri masing-masing orang yang sebenarnya bisa dijadikan sebagai "senjata" untuk membuat dirimu memiliki value, sehingga bisa menarik perhatian orang lain.
Dan dengan sendirinya mereka akan datang kepadamu dan tertarik ingin berteman denganmu, bahkan tidak menutup kemungkinan kamu akan menjadi sosok inspiratif buat orang lain, dengan begitu hidupmu jadi lebih berwarna dan bermakna.
Intinya...apapun bisa kamu lakukan untuk membuat dirimu lebih berarti dan menjadi sosok yang menyenangkan, mengagumkan bahkan mempesona banyak orang. Jangan terlalu fokus pada kekuranganmu, tetapi gali terus kelebihan dan potensi dalam dirimu.
Kembali pada masalah kesepian tadi, jika kamu selalu berpikir positif dan realistis maka rasa kesepian dan terasingkan tadi pasti bisa kamu atasi.
"Leave me alone"(Ilustrasi oleh Yohana Gunarti) |
4. Aktif berinteraksi, atau bergabung dengan berbagai kegiatan atau komunitas yang kamu sukai
Keberadaan kita sebagai makhluk sosial di muka bumi ini tidak bisa dipungkiri, bahwa kita juga butuh waktu untuk bergaul atau bersosialisasi dengan makhluk Tuhan (manusia) yang lain.
Terlebih lagi jika saat ini kamu masih berstatus sebagai seorang single atau lajang yang belum terbiasa dan tidak bisa hidup sendiri. Kamu akan mudah dihinggapi rasa kesepian.
Untuk mengatasi hal itu, kamu harus berusaha untuk pandai bergaul, agar bisa mendapatkan banyak teman.
Ada berbagai cara untuk memperluas pergaulan dan mendapatkan banyak teman, baik sekedar teman di dunia virtual maupun teman di dunia nyata.
Selain cara atau tips no.3 di atas, kamu juga bisa mencoba untuk ikut dalam berbagai macam kegiatan sosial atau bergabung dengan komunitas yang sesuai dengan minat dan kesukaan kamu.
Misalnya, kegiatan atau komunitas touring, travelling, atau self healing, yang biasanya di adakan oleh berbagai komunitas baik komunitas sosial, seperti komunitas pendaki gunung atau pecinta alam, komunitas pecinta kendaraan bermotor atau otomotif, komunitas pecinta seni, maupun komunitas keagamaan seperti majelis taklim, komunitas muda mudi gereja, dan sebagainya.
Dengan aktif mengikuti kegiatan sosial dan bergabung dengan berbagai komunitas tadi, kamu akan menemukan teman-teman yang se frekuensi, teman-teman yang memiliki minat dan kecintaan yang sama.
Atau...biar lebih menantang kamu bisa juga mencoba bergabung dengan komunitas yang sama sekali baru bagi kalian, tujuannya tentu saja untuk menemukan teman yang baru dan pengalaman yang baru yang akan membuat duniamu lebih berwarna.
Tetapi, perlu kalian ingat bahwa dalam sebuah pergaulan biasanya akan ada kerikil-kerikil kecil, atau hal-hal toxic yang bisa menimbulkan ke salah-paham an antara kalian, diantara satu teman dan teman yang lain. Oleh karena itu, kamu juga harus belajar agar pandai membawa diri dan beradaptasi dengan setiap orang yang tergabung dalam komunitas tadi.
Bila perlu, ikutilah berbagai kelas pengembangan diri dan etika pergaulan, agar kamu bisa menjadi sosok yang menyenangkan dan disukai banyak orang, tetapi tetap harus diingat untuk menjadi versi kamu sendiri, dan bukan memaksakan diri untuk menjadi "orang lain" dengan tujuan untuk mencari perhatian agar di sukai oleh banyak orang.
Jangan sampai niat kamu untuk menambah teman dan memperluas pergaulan akhirnya malah mempersempit dunia dan ruang gerakmu, karena tidak bisa menjadi diri kamu sendiri.
Kesimpulan
Pada dasarnya rasa kesepian adalah perasaan terisolasi atau sendirian, bahkan ketika seseorang berada di sekitar orang lain. Ini adalah pengalaman emosional yang kompleks dan dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan fisik seseorang.
Kesepian bisa timbul dari berbagai situasi, seperti kurangnya hubungan sosial yang memadai, perasaan tidak dipahami, atau kehilangan hubungan yang penting (perpisahan).
Kesepian juga bisa merupakan perasaan yang datang dari pikiran atau pola pikir kita sendiri. Atau bisa juga akibat dari rasa lelah, bosan, gabut atau boring yang sebenarnya bisa dihindari dan di atasi.
Perasaan kesepian juga bisa terbentuk karena adanya sugesti yang akhirnya mempengaruhi pikiran bawah sadar kita, yang akhirnya benar-benar membawa kita pada realita yang kita rasakan.
Beberapa orang bisa merasa kesepian bahkan ketika berada di tengah keramaian, sementara beberapa orang lainnya mungkin merasa biasa saja atau bahkan lebih nyaman ketika sedang sendirian atau berada dalam situasi yang lebih sunyi dan terpencil.
Ini adalah isu yang seringkali kompleks, dan dampak kesepian dapat bervariasi dari individu ke individu.
Untuk mengatasi rasa kesepian, dan menghindari perasaan kesepian, kita harus berusaha agar tidak ada ruang yang hampa di dalam hati kita, dan pikiran-pikiran yang negatif dalam diri kita atau waktu yang sengaja dibiarkan kosong dalam hidup kita, kecuali saat kita memang sedang butuh istirahat.
Dengan cara mengalihkan sugesti dari pikiran bawah sadar kita yang negatif dan kosong tadi pada hal-hal yang positif, pada aktivitas yang membuat pikiran dan diri kita sibuk, lelah tetapi menyenangkan, bukan membosankan.
Kamu juga bisa coba terapkan beberapa tips bagaimana cara mengatasi rasa kesepian di atas, yang aku tulis menurut versiku, dan berdasarkan pengalaman pribadi ku, yang selama lebih dari 8 tahun terakhir ini menjalani kehidupan sebagai seorang single parent.
Dengan berkarya, khususnya menulis dan berbagi pengalaman semacam ini, selain aku bisa menyalurkan hobi, aku juga bisa mengalihkan sugesti dan pikiran ku agar tidak terjebak atau larut dalam perasaan kesepian.
Dengan menulis, aku merasa hidupku jauh dari kata hampa, aku merasa bebas mengekspresikan diriku seperti yang aku mau, juga merasa tidak egois dengan hanya memikirkan tentang diriku sendiri. Artinya, dengan menulis aku merasa bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat, yang bisa aku bagikan kepada banyak orang.
Dalam bukunya yang berjudul Grow Old Gracefully, J.Maurus mengatakan:
Orang-orang yang kesepian biasanya adalah orang-orang yang egois, karena mereka hanya berpusat kepada diri mereka sendiri_J.Maurus-
Jadi, perbanyak lah bersyukur dengan apa yang kita miliki, ini bukan tentang sesuatu yang bersifat materiil semata. Tetapi kita masih diberi kesempatan untuk hidup adalah sebuah berkat dan karunia yang luar biasa yang di berikan Sang Kuasa untuk kita.
Tidak ada salahnya jika sekali waktu kita melihat orang-orang yang kurang beruntung dari kita, mereka ada di sekeliling kita.Tidak ada salahnya jika sesekali kita menyisakan waktu atau apapun yang kita punya rasa pada mereka, kita lupakan sejenak semua beban kita yang mungkin masih belum seberapa di banding beban mereka. Ini juga merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan.
Dengan begitu, hidup kita akan lebih berwarna dan bermakna, tidak monoton atau membosankan. Sehingga dengan sendirinya kita akan lupa apa dan bagaimana rasanya sepi dan kesepian.
Lewat tulisanku ini...aku pun berharap semoga hal kecil yang aku lakukan ini bermanfaat buat kalian para jomblowan dan jomblowati 😉😎, agar tak perlu lagi merasa galau, gelisah atau takut dengan kesepian, karena sesungguhnya kalian gak sendirian.
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengusir dan menghindari kesepian. Seperti yang sudah aku tuliskan dengan panjang lebar di atas.
Tetapi jika tips yang aku bagikan di atas tidak juga mampu menjadi solusi untuk mengatasi kesepian rasa kesepian kalian, maka penting bagi kalian untuk mencari dukungan sosial, berbicara dengan orang-orang terpercaya, atau bahkan mencari bantuan dari profesional kesehatan mental jika memang diperlukan.
Percayalah...Jika saat ini kamu masih sendirian, Tuhan pasti punya rencana yang sangat indah buat kamu. Berfokuslah pada diri kamu sendiri, artinya fokus untuk mengembangkan diri agar semakin hari semakin lebih baik hingga kamu benar- benar merasa layak dan siap menerima hadiah istimewa yang Tuhan sudah persiapkan untuk kamu.
Jangan terlalu menggantungkan kebahagiaanmu pada orang lain, lepaskan kemelekatanmu pada orang lain atau pada sesuatu, sehingga dengan begitu kamu bisa mencintai dirimu sendiri dan memberikan yang terbaik untuk dirimu sendiri.
Jadi...daripada kamu bengong, bingung dan galau menunggu seseorang yang tepat itu datang dalam hidup mu, lebih baik kita pergunakan waktu yang ada untuk terus memperbaiki atau meng upgrade diri, dan melakukan yang terbaik dalam hidup ini.
Tetap semangat dan selalu berpikir positif ya...
Buatlah duniamu tetap penuh warna meskipun kamu masih "sendirian".
Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.💗😇
Posting Komentar